7 Langkah Mengontrol Hormon Saat Diet

neesdesign.com – Diet sering kali jadi solusi saat berat badan mulai naik atau tubuh terasa nggak fit. Tapi banyak orang lupa bahwa diet bukan cuma soal ngurangin porsi makan atau olahraga keras, tapi juga soal menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Karena hormon punya peran besar dalam menentukan apakah diet kamu akan berhasil atau justru gagal total.

Mulai dari hormon insulin, kortisol, sampai leptin dan ghrelin, semuanya ikut berperan dalam proses penurunan berat badan. Kalau salah satu dari mereka nggak seimbang, kamu bisa gampang lapar, gampang stres, atau berat badan stuck walau udah makan sedikit. Nah, berikut ini 7 langkah sederhana tapi penting buat bantu kamu mengontrol hormon selama menjalani program diet versi neesdesign.com.

1. Pilih Makanan yang Tepat untuk Keseimbangan Insulin

Insulin adalah hormon yang bertugas mengatur kadar gula darah. Kalau terlalu banyak konsumsi karbohidrat olahan atau gula, insulin jadi nggak stabil, dan bisa bikin tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

Tips: Kurangi makanan tinggi gula dan tepung putih. Ganti dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, ubi, atau quinoa yang punya indeks glikemik rendah dan tinggi serat.

2. Jangan Melewatkan Sarapan

Banyak orang pikir melewatkan sarapan bisa mempercepat diet, padahal ini justru bikin hormon ghrelin (hormon lapar) meningkat drastis. Akibatnya, kamu jadi gampang lapar dan ngemil sembarangan.

Saran: Sarapan dengan kombinasi protein, lemak sehat, dan sedikit karbohidrat bisa bikin kenyang lebih lama dan menstabilkan gula darah. Contohnya telur rebus + alpukat + roti gandum.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur bisa mengacaukan banyak hormon sekaligus. Hormon lapar meningkat, hormon kenyang menurun, dan kortisol (hormon stres) jadi tinggi. Semua ini bikin diet makin berat dijalanin.

Tips tidur: Tidur minimal 7 jam tiap malam, jauhkan gadget sebelum tidur, dan coba tidur serta bangun di jam yang sama tiap hari supaya ritme sirkadian tubuh terjaga.

4. Jangan Takut Lemak Sehat

Banyak orang diet terlalu ketat dan takut sama lemak. Padahal lemak sehat justru dibutuhkan untuk produksi hormon, termasuk hormon reproduksi dan tiroid yang berperan dalam metabolisme.

Contoh lemak sehat: alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, ikan berlemak (seperti salmon), dan telur. Konsumsi dalam porsi wajar dan seimbang.

5. Olahraga Tapi Jangan Berlebihan

Olahraga memang penting buat bantu menyeimbangkan hormon, tapi kalau berlebihan, justru bisa bikin hormon kortisol naik. Hasilnya? Kamu malah stres dan berat badan sulit turun.

Saran: Lakukan olahraga 3–5 kali seminggu. Kombinasikan latihan kardio ringan, strength training, dan yoga atau peregangan untuk keseimbangan tubuh dan hormon.

6. Atur Pola Makan Intermittent Fasting dengan Bijak

Intermittent fasting (IF) bisa efektif membantu keseimbangan hormon insulin dan meningkatkan pembakaran lemak. Tapi kalau nggak dilakukan dengan benar, bisa bikin hormon stres meningkat.

Tips: Mulai dengan pola 12:12 (makan 12 jam, puasa 12 jam), lalu sesuaikan bertahap ke 14:10 atau 16:8. Dengarkan sinyal tubuh dan jangan memaksakan puasa saat tubuh kelelahan.

7. Jaga Keseimbangan Emosi

Saat kamu stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak kortisol. Kortisol tinggi bisa bikin tubuh menahan lemak, memperlambat metabolisme, dan bikin kamu craving makanan manis.

Solusi: Lakukan aktivitas yang bisa bikin rileks seperti journaling, meditasi, jalan santai, atau mengobrol dengan orang terdekat. Mood yang baik bikin hormon juga ikut stabil.

Penutup

Menjalani diet sehat itu bukan cuma soal menghitung kalori atau menghindari makanan tertentu. Lebih dari itu, tubuh kamu butuh keseimbangan hormon agar bisa bekerja secara optimal. Dengan memahami cara kerja hormon dan bagaimana cara mengaturnya, kamu bisa dapat hasil diet yang lebih efektif dan menyenangkan.

Di neesdesign.com, kami percaya bahwa tubuh dan pikiran harus berjalan seimbang. Nggak perlu diet ekstrim atau menyiksa, cukup kenali kebutuhan tubuhmu dan rawat hormon dengan langkah-langkah sederhana di atas. Semangat jaga pola hidup sehat, ya!

By admin