neesdesign – Pemimpin spiritual komunitas Muslim Ismaili, Aga Khan IV, yang juga dikenal sebagai Pangeran Karim Al-Hussaini, telah dimakamkan dalam upacara pemakaman pribadi di Aswan, Mesir, pada hari Minggu, 9 Februari 2025. Pangeran Karim, yang merupakan imam keturunan ke-49 dari komunitas Muslim Syiah Ismaili, meninggal dunia pada hari Selasa di Portugal pada usia 88 tahun.
Upacara pemakaman pribadi ini diadakan di makam keluarga Aga Khan di Aswan, sesuai dengan wasiatnya yang meminta untuk dimakamkan di dekat kakek dan neneknya, Sultan Muhammad Shah dan Om Habiba1. Sebelum pemakaman di Mesir, sebuah upacara pemakaman pribadi juga diadakan di pusat komunitas Ismaili di Lisbon, Portugal, yang dihadiri oleh beberapa tokoh terkenal seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Raja Emeritus Spanyol Juan Carlos, dan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.
Selama upacara pemakaman di Aswan, kerabat dan pengikut Aga Khan membawa peti mati situs slot kamboja yang dibalut dengan kain putih dan menempatkannya di atas kapal di Sungai Nil. Upacara ini dihadiri oleh putranya, Rahim Al-Hussaini, yang telah ditunjuk sebagai Aga Khan V, pemimpin spiritual baru bagi jutaan Muslim Ismaili di seluruh dunia.
Aga Khan IV, yang juga dikenal sebagai “Yang Mulia” setelah diberi gelar oleh Ratu Elizabeth pada tahun 1957, telah memimpin komunitas Ismaili selama hampir tujuh dekade. Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal sebagai seorang filantropis dan pengusaha yang berhasil, serta pembela budaya dan nilai-nilai Islam. Ia juga dianggap sebagai pembangun jembatan antara masyarakat Muslim dan Barat.
Komunitas Ismaili, yang tersebar di berbagai negara termasuk Iran, Suriah, Asia Selatan, Afrika Timur, Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, dan Australia, menganggap Aga Khan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad dan pemimpin spiritual mereka12. Mereka memiliki tradisi untuk menyumbangkan hingga 12,5% dari pendapatan mereka kepada Aga Khan sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Aga Khan Development Network, yang didirikan oleh Aga Khan IV, berfokus pada isu-isu kesehatan, perumahan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi pedesaan. Jaringan ini beroperasi di lebih dari 30 negara dan memiliki anggaran tahunan sekitar $1 miliar untuk kegiatan pengembangan non-profit.