neesdesign.com -Film Gundala yang dirilis pada tahun 2019 tidak hanya menjadi salah satu karya sinema lokal yang booming, tetapi juga menjadi fenomena budaya pop Indonesia. Sebagai pembuka dari Jagat Sinema Bumilangit, Gundala tidak hanya menarik perhatian penggemar film, tetapi juga pihak-pihak di luar industri perfilman. Salah satu yang menarik perhatian adalah Ditjen Pajak, yang memanfaatkan popularitas tokoh Gundala untuk mengedukasi masyarakat tentang kewajiban pajak.
Gundala dan Pesan dari Ditjen Pajak
Pada masa peluncurannya, Gundala menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform, dari media sosial hingga diskusi film. Melihat momentum ini, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia dengan cerdik memanfaatkan tokoh superhero lokal tersebut untuk menyampaikan pesan yang unik. Melalui unggahan di media sosial resminya, Ditjen Pajak membuat lelucon edukatif dengan bertanya, “Mas Patriot, sudah bikin NPWP?”
Pesan ini bukan hanya sekadar guyonan, tetapi memiliki misi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak. Dengan menggunakan karakter populer seperti Gundala, Ditjen Pajak mencoba menjangkau kalangan muda yang mungkin kurang memahami pentingnya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan menjalankan kewajiban perpajakan mereka.
Respons Publik: Kreativitas yang Disambut Baik
Respons publik terhadap pendekatan kreatif Ditjen Pajak ini sangat positif. Banyak netizen yang memuji cara instansi pemerintah menggunakan tren populer untuk menyampaikan pesan yang serius dengan cara yang ringan. Tidak sedikit juga yang menjadikan unggahan ini sebagai bahan diskusi tentang pentingnya kontribusi pajak dalam pembangunan negara.
Selain itu, kolaborasi tidak langsung ini juga menguntungkan dari sisi promosi film Gundala. Popularitas tokoh Gundala semakin meningkat karena keterlibatannya, meski secara tidak langsung, dalam kampanye publik seperti ini.
Edukasi Pajak Melalui Pop Culture
Langkah Ditjen Pajak ini menunjukkan bahwa pop culture dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi, terutama kepada generasi muda. Tokoh seperti Gundala, yang melambangkan keberanian dan tanggung jawab, cocok dijadikan simbol untuk menginspirasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban mereka, termasuk membayar pajak.
Kesimpulan
Fenomena Gundala yang booming berhasil dimanfaatkan Ditjen Pajak untuk mengedukasi masyarakat secara kreatif. Pesan “Mas Patriot, sudah bikin NPWP?” bukan hanya sekadar lelucon, tetapi juga cara yang efektif untuk menarik perhatian publik terhadap isu pajak. Dengan langkah seperti ini, pemerintah dapat menunjukkan bahwa edukasi pajak bisa dikemas secara menarik dan relevan dengan tren terkini.