Siapa yang tak kenal dengan donat dan telur gulung? Dua jajanan ini seperti ikon tak resmi kantin sekolah. Dari zaman dulu hingga sekarang, kehadiran mereka selalu ditunggu-tunggu oleh para pelajar. Meski banyak jajanan kekinian bermunculan, donat dan telur gulung tetap bertahan sebagai favorit anak-anak sekolah.
Donat: Manis, Lembut, dan Bikin Nagih
Donat, dengan bentuk bundarnya dan lubang di tengah, selalu menarik perhatian. Ada donat klasik yang ditaburi gula halus, ada pula versi modern yang dihias dengan aneka topping warna-warni. Baunya saja sudah bisa bikin perut keroncongan.
Teksturnya yang empuk membuat donat mudah disukai oleh semua kalangan, dari anak SD sampai SMA. Apalagi harganya ramah di kantong. Donat sekolah biasanya dijual dengan harga mulai dari seribu sampai dua ribu rupiah per buah. Murah meriah tapi memuaskan.
Tidak sedikit juga yang mencoba peruntungan dengan menjual donat rumahan. Cukup dengan bahan sederhana seperti tepung, gula, telur, dan ragi, donat bisa dibuat sendiri dan dijual kembali. Ini jadi salah satu ide jualan modal kecil yang tetap laku keras, apalagi jika dikreasikan dengan topping kekinian seperti cokelat lumer atau meses warna-warni.
Telur Gulung: Gurihnya Bikin Ketagihan
Di sisi lain, ada telur gulung. Jajanan ini sering dijajakan dengan gerobak kecil di depan sekolah. Proses pembuatannya yang unik—telur dikocok, digoreng di minyak panas, lalu digulung menggunakan tusuk sate—selalu mengundang rasa penasaran dan antusiasme.
Meski sederhana, rasanya luar biasa. Tambahkan sedikit saus pedas, kecap, atau bubuk balado, telur gulung jadi jajanan yang lengkap: gurih, pedas, dan bikin nagih.
Popularitas telur gulung tidak pernah meredup. Bahkan di media sosial, banyak video viral yang memperlihatkan trik membuat telur gulung sempurna. Ini membuktikan bahwa jajanan ini bukan hanya digemari anak-anak, tapi juga orang dewasa yang rindu masa kecil.
Jajanan Murah Meriah, Penuh Nostalgia
Yang membuat donat dan telur gulung begitu istimewa adalah nilai nostalgia yang melekat pada keduanya. Setiap gigitannya membawa kita kembali ke masa-masa istirahat sekolah, antre di kantin, dan rebutan jajan dengan teman-teman.
Keduanya juga cocok dijadikan ide jualan. Dengan modal yang tidak terlalu besar, siapa pun bisa memulai bisnis jajanan sekolah. Asalkan rasanya enak dan tampilannya menarik, donat dan telur gulung pasti dicari pembeli.
Kesimpulan
Donat dan telur gulung bukan sekadar camilan. Mereka adalah bagian dari cerita masa sekolah yang tak terlupakan. Sampai kapan pun, duo jajanan ini akan tetap punya tempat di hati para pelajar dan pencinta jajanan tradisional. Mau gaya klasik atau versi kekinian, donat dan telur gulung tetap jadi primadona yang tak pernah kehilangan pesonanya.