Hubungan yang sehat tidak hanya bergantung pada cinta dan komunikasi, tetapi juga pada cara kita terhubung secara emosional. Para psikolog menyebutnya sebagai attachment style atau gaya keterikatan. Dengan memahami tipe attachment-mu, kamu bisa membangun relasi yang lebih sehat, sadar, dan saling mendukung.

Secure Attachment (Keterikatan Aman)

Orang dengan gaya ini biasanya merasa nyaman memberi dan menerima kasih sayang. Mereka mampu membangun kepercayaan dan tidak takut ditinggalkan. Jika kamu memiliki gaya ini, kamu cenderung menciptakan hubungan stabil dan terbuka.

Anxious Attachment (Keterikatan Cemas)

Tipe ini muncul saat seseorang takut ditinggalkan atau merasa tidak cukup dicintai. Kamu mungkin sering membutuhkan validasi, mudah cemas, dan terlalu bergantung pada pasangan. Gaya ini bisa memicu konflik jika tidak kamu sadari sejak awal.

Avoidant Attachment (Keterikatan Menghindar)

Jika kamu sulit membuka diri, enggan bergantung pada orang lain, atau menjaga jarak secara emosional, kamu mungkin punya gaya avoidant. Orang dengan tipe ini biasanya takut kehilangan kemandirian dan cenderung menghindari komitmen emosional.

Fearful-Avoidant Attachment (Keterikatan Campuran/Cemas-Menghindar)

Gaya ini menggabungkan kecemasan dan penghindaran. Kamu mungkin menginginkan kedekatan, tapi juga takut disakiti. Akibatnya, kamu menarik dan mendorong pasangan secara emosional dalam waktu bersamaan.

Dengan mengenali gaya keterikatanmu, kamu bisa mulai memperbaiki medusa88  pola relasi yang tidak sehat. Kamu juga bisa lebih memahami pasangan, teman, atau keluarga, dan belajar membangun koneksi yang lebih empatik dan dewasa.

Ingat, mengenal dirimu sendiri adalah langkah pertama menuju hubungan yang sehat dan tahan lama.

By admin