Burung merpati mungkin dikenal sebagai hewan jinak yang sering beterbangan di taman kota atau halaman rumah. Tapi siapa sangka, di balik penampilannya yang sederhana, ada jenis-jenis merpati yang memiliki nilai luar biasa dan digandrungi kalangan elite sebagai hobi eksklusif. Bahkan, tak sedikit dari burung ini yang dibanderol dengan harga ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Bukan Merpati Biasa
Merpati yang masuk kategori mahal umumnya bukan burung peliharaan sembarangan. Mereka berasal dari keturunan juara, punya silsilah yang jelas, dan kemampuan terbang yang luar biasa, terutama untuk jenis merpati balap. Burung ini dilatih secara khusus dan dijaga ketat seperti atlet profesional. Tak heran jika performa dan prestasinya menjadi penentu utama harga jualnya.
Selain merpati balap, ada juga merpati hias yang punya daya tarik pada bentuk tubuh, warna bulu, hingga gaya terbang yang unik. Jenis ini juga menjadi buruan kolektor, terutama di pameran-pameran burung internasional.
Harga yang Bikin Melongo
Harga burung merpati mahal sangat bervariasi. Merpati balap kelas dunia seperti Armando, seekor merpati Belgia yang sempat mencetak rekor, terjual hingga Rp19 miliar. Di Indonesia sendiri, tak sedikit merpati lokal yang dijual ratusan juta rupiah karena prestasinya di lomba balap jarak jauh.
Nilai fantastis ini tentu tidak muncul begitu saja. Pemilik biasanya menginvestasikan waktu, tenaga, dan biaya untuk melatih, merawat, serta menjaga kondisi burung dalam performa terbaik.
Hobi Bergengsi di Kalangan Tertentu
Di berbagai negara, termasuk Indonesia, komunitas penggemar merpati terus berkembang. Mereka rutin menggelar kontes, adu balap, hingga lelang. Hobi ini menjadi semacam simbol status sosial. Semakin mahal dan berprestasi burung yang dimiliki, semakin tinggi pula gengsi pemiliknya.
Tak jarang, pemilik burung merpati mahal berasal dari kalangan pebisnis, pengusaha, hingga pejabat. Bagi mereka, merpati bukan hanya sekadar hobi, tapi bentuk prestise sekaligus investasi jangka panjang.
Lebih dari Sekadar Peliharaan
Memelihara burung merpati mahal bukan hanya soal uang, tapi juga soal kecintaan, kesabaran, dan komitmen. Pemilik biasanya memiliki tim khusus untuk mengurus nutrisi, kebersihan kandang, hingga latihan harian.
Beberapa penggemar bahkan rela bepergian jauh untuk mengikuti kompetisi atau bertemu sesama kolektor. Aktivitas ini mempererat komunitas sekaligus memperluas jaringan antarnegara.
Kesimpulan
Burung merpati mahal bukan sekadar tren sesaat. Di balik keanggunan terbangnya, tersembunyi nilai ekonomi dan sosial yang sangat tinggi. Bagi para pecinta burung sejati, merpati bukan hanya hewan peliharaan, tapi sahabat, kebanggaan, dan bahkan sumber penghasilan. Tak heran jika hobi ini disebut sebagai hobi elite yang bernilai fantastis.