neesdesign.com – Selama beberapa musim terakhir, Manchester City telah menjadi lawan yang tangguh bagi Manchester United. Bahkan, kedudukan City dalam prestasi sepak bola telah jauh melampaui Man U, terutama sejak Sir Alex Ferguson pensiun.
Beberapa pemain Manchester United sepertinya pernah bergabung dengan klub rival mereka, Manchester City. Siapakah dari mereka yang membuat keputusan mengejutkan ini?
Sejak City dibeli oleh Sheikh Mansour, Derby Manchester selalu memiliki tensi yang tinggi. Pertemuan kedua tim ini bukan hanya bersifat persaingan untuk dominasi Kota Manchester, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperlihatkan prestasi masing-masing klub.
Meskipun ditawari untuk menjadi pemain cadangan oleh Manchester United, pemain Barcelona menegaskan penolakannya.
Saat ini, Manchester City masih memegang gelar juara Liga Inggris dan telah berhasil meraihnya dalam empat musim terakhir secara beruntun.
Pada awal musim 2024/2025, City tampak sangat dominan dengan kemenangan di empat laga pertama. Di sisi lain, MU mengalami kesulitan dengan dua kekalahan dan hanya dua kemenangan.
Siapa saja yang pernah berpindah dari MU ke Manchester City dan menimbulkan kontroversi? Berikut adalah ulasan yang menarik:
Peter Schmeichel
Peter Schmeichel, kiper legendaris yang memperkuat Manchester United, telah mencapai banyak kesuksesan selama bermain di Old Trafford.
Berkat kemampuannya, Schmeichel memainkan peran penting dalam pencapaian treble winners oleh Manchester United pada musim 1998/99. Selama delapan tahun bersama klub ini, ia berhasil memenangkan 15 trofi yang menjadikannya sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub.
Meskipun demikian, terdapat satu insiden yang sedikit merusak reputasi legenda yang dimiliki oleh Schmeichel, yaitu ketika ia memilih untuk bergabung dengan Manchester City, tim rival Manchester United yang sudah lama ada.
Mantan rekan setimnya, Gary Neville, terlihat murung saat Keputusan itu diambil. Schmeichel mencoba tersenyum menyapanya saat Derbi Manchester pada musim 2002/2003. Momen tersebut menegaskan bahwa dalam sepak bola, loyalitas memiliki makna yang mendalam.
Carlos Tevez
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2870430/original/053250100_1564669102-000_Par2096613.jpg)
Tevez telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi kesuksesan Manchester United setelah bergabung dari West Ham. Selama dua musim di tempatnya yang baru, ia berhasil membentuk trisula mematikan bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.
Dengan pencapaian hebat 34 gol dan 14 assist, peran pentingnya tampak dalam membantu Setan Merah meraih gelar Liga Champions 2007/2008. Namun, di akhir musim berikutnya, pelatih legendaris Sir Alex Ferguson mencatat bahwa kontrak Tevez akan diperpanjang dan membuatnya pemain dengan gaji tertinggi di klub. Namun, keputusan yang tak terduga justru dibuat oleh Tevez.
Mengikuti nasihat penasihatnya, ia memutuskan untuk meninggalkan klub United dan bergabung dengan rival sekota, yaitu Manchester City, sebagai langkah berikutnya dalam perjalanan kariernya.
Sebagai salah satu klub sepak bola terkemuka, Manchester United berencana memberikan kontrak baru pada pemain yang berhasil menarik perhatian petinggi klub dengan penampilannya yang mengesankan.
Andy Cole
Pada masa kejayaannya, Andy Cole terkenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya yang dimiliki tim Setan Merah. Keunggulan Cole terlihat dari pencapaiannya yang luar biasa, dengan total 121 gol dalam 274 pertandingan.
Ia juga menjadi bagian penting dari tim Manchester United yang meraih treble pada musim 1998/1999. Setelah meninggalkan klub pada tahun 2001, Cole mengalami perjalanan karir yang bervariasi dengan bergabung ke berbagai klub, termasuk singgah di Manchester City selama satu musim pada tahun 2005/2006.
Meskipun sering kali menimbulkan kemarahan bagi para penggemar, keputusan pemain untuk berpindah klub selalu dilandasi oleh pertimbangan yang mendalam.
Owen Hargreaves
Owen Hargreaves, seorang yang dianggap sebagai calon bintang terbaik Inggris, meninggalkan kesan tak terlupakan dalam dunia sepak bola dengan kontribusinya yang luar biasa membantu Manchester United memenangkan trofi Liga Champions pada musim 2007/2008.
Pada tahun 2007 hingga 2011, Hargreaves menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tim Setan Merah dan rutin mengenakan seragam mereka. Namun, di musim panas 2011, keputusan mengejutkan untuk bergabung dengan Manchester City mendapat reaksi negatif dari banyak penggemar MU.
Sayangnya, karirnya dirusak oleh cedera lutut yang berkepanjangan hingga akhirnya membuatnya pensiun dari dunia sepak bola.
Top 3 Berita Bola: Tiga Pemain Ini Jadi Tumbal Kemenangan Penting Manchester United di Kandang Southampton
Andrei Kanchelskis
Andrei Kanchelskis merupakan salah satu pilar utama dalam tim Manchester United pada periode 1991-1995. Ia dibeli dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, dan kerap dipercaya oleh legenda sepak bola Sir Alex Ferguson sebagai gelandang andalannya.
Pengalaman yang tak terlupakan bagi Kanchelskis adalah pada derby Manchester musim 1994 dimana Man United berhasil memenangkan pertandingan dengan skor yang fantastis, 5-0. Saat itu, Kanchelskis tampil mengesankan dan diakui sebagai man of the match setelah mencetak hattrick yang luar biasa ke gawang Manchester City. Namun, menjelang akhir karier, Kanchelskis membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung bersama Manchester City.
Dia adalah seorang pemain dengan tinggi 178 cm yang dipinjam dari Rangers pada musim 2000-2001. Namun, dia tidak mampu memenuhi harapan tim. Selama empat bulan di City, penampilannya terbatas hanya pada 10 pertandingan.