neesdesign.com -Baru-baru ini, sebuah video yang diunggah oleh seorang influencer China menjadi viral di media sosial setelah ia salah menyebutkan nama salah satu makanan khas Indonesia, nasi lemak. Dalam video tersebut, influencer yang dikenal dengan nama Li Wei ini memperkenalkan makanan yang ia coba dengan sebutan “bacang” karena bentuk nasi lemak yang dikemas dalam daun pisang dan menyerupai dim sum yang sering dijumpai dalam budaya China. Sebutan tersebut langsung menuai kontroversi, terutama di kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia, yang merasa bahwa nasi lemak adalah hidangan yang sangat berbeda dan tidak seharusnya disamakan dengan bacang.
Nasi lemak adalah salah satu makanan khas yang sangat populer di Malaysia dan Indonesia, khususnya di kawasan Melayu. Nasi yang dimasak dengan santan kelapa, yang memberikan rasa gurih dan kaya, biasanya disajikan dengan lauk pelengkap seperti telur rebus, kacang tanah, sambal, dan ikan teri. Nasi lemak sering dijadikan menu sarapan, tetapi juga dapat dinikmati kapan saja. Sementara itu, bacang atau bakcang adalah makanan yang lebih umum dikenal di kalangan masyarakat Tionghoa, khususnya di China dan negara-negara dengan komunitas Tionghoa yang besar. Bacang terbuat dari ketan yang dibungkus daun bambu dan diisi dengan daging, kacang, atau bahan lain, dan biasanya dimasak dengan cara dikukus.
Ketika Li Wei mencoba nasi lemak untuk pertama kalinya, ia langsung mengaitkan bentuk makanan tersebut dengan bacang yang sudah ia kenal. Dalam video tersebut, ia terlihat memegang nasi lemak yang dibungkus daun pisang dan mengatakan, “Ini adalah bacang khas dari Malaysia.” Meskipun ia mencoba menikmati hidangan tersebut, sebutannya yang salah langsung menarik perhatian netizen dari Indonesia dan Malaysia, yang merasa bahwa nasi lemak dan bacang memiliki perbedaan signifikan baik dari segi rasa, bahan, hingga cara penyajian.
Reaksi dari warganet pun beragam. Banyak yang merasa lucu dan bingung dengan penyebutan tersebut, namun ada juga yang merasa bahwa influencer tersebut kurang paham mengenai budaya kuliner negara lain. Beberapa netizen Indonesia bahkan memberikan penjelasan mengenai perbedaan mendasar antara nasi lemak dan bacang, serta bagaimana nasi lemak merupakan hidangan yang sangat kaya akan tradisi dan makna di Malaysia dan Indonesia.
Seiring dengan viralnya video ini, Li Wei akhirnya mengunggah klarifikasi dan permintaan maaf atas kebingungannya dalam menyebutkan nasi lemak. Dalam video klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa sebagai influencer yang sering mencoba berbagai jenis makanan dari berbagai negara, ia mungkin salah dalam menyebutkan nama makanan tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa ia tetap menikmati hidangan nasi lemak dan menghargai kekayaan kuliner dari negara-negara Asia Tenggara.
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman budaya dalam mengenal berbagai jenis makanan di dunia. Makanan tidak hanya soal rasa, tetapi juga tentang sejarah, tradisi, dan identitas suatu bangsa. Kesalahan semacam ini memberikan pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam menyebut dan menghargai warisan kuliner dari berbagai negara.